Friday, July 02, 2010

kucing dan petani



Suatu hari ada seekor kucing milik seorang petani yang jatuh ke dalam sumur yang dalam dan kering. Binatang tersebut menangis dengan nyaring selama terus menerus, sementara itu sang petani tersebut mencoba mencarikan jalan keluarnya. Akhirnya, dia memutuskan bahwa kucing itu sudah terlalu tua, sumur itu juga perlu ditutup, dan menolong kucing tersebut merupakan suatu usaha yang sia sia belaka. Sehingga dia mengundang tetangganya untuk datang ke lokasi untuk membantunya mengubur kucing yang terjatuh kedalam sumur agar menghentikan kesengsaraannya.

Mereka semuanya memegang sekop dan mulai menimbunkan tanah ke dalam sumur. Pada awalnya, kucing tersebut menyadari apa yang sedang terjadi dan lagi lagi ia menangis dengan begitu memilukan. Tidak lama kemudian kucing tersebut tiba tiba diam tiada bersuara. Setelah beberapa sekop kemudian, petani tesebut melongok ke dalam sumur dan sang petani begitu terpana atas apa yang dilihatnya dan semua orang turut pula menjadi tercengang seketika. Kucing tersebut melakukan suatu hal yang memukau atas setiap sekop tanah yang menimpa dipunggungnya.

Kucing itu melepaskan tanah dari punggungnya dengan menggoyangkan badannya lalu naik keatas tanah yang telah jatuh dibawah kakinya. Setiap kali mereka menjatuhkan tanah keatas punggung binatang tersebut, ia akan melepaskannya dan melangkah keatasnya. Tidak lama kemudian, semua orang terperangah begitu sang kucing memenangkan perjuangannya tersebut dengan melangkahi tepi sumur dan meloncat keluar.

***
Renungan :
Seperti kucing tersebut, kehidupan ini ini juga akan senantiasa membuat tubuh mu kotor juga, dengan segala macam kotoran. Cara untuk keluar dari sumur tersebut adalah melepaskannya sambil melangkah naik keatas. Setiap kemunduran adalah seperti kotoran yang dilemparkan keatas punggung kita. Setiap kesulitan yang kita hadapi merupakan suatu batu loncatan. Kita hanya dapat keluar dari sumur yang paling dalam sekalipun hanya dengan tanpa berhenti, dengan tanpa putus asa LEPASKAN dan melangkahlah naik KEATAS !.

Kita tidak akan pernah menjadi dewasa tanpa adanya UJIAN berupa KEMALANGAN dan PENDERITAAN. Perjalanan takdir manusia silih berganti seperti adanya siang dan adanya malam, setiap PROBLEMA bukan untuk di TAKUTI tetapi untuk DIATASI.

RENUNGKANLAH, kita sering ditakuti oleh bayangan se olah olah permasalahan yang kita hadapi tampak besar, pada hal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali diatasi.

Maka atasi persoalan anda sekarang ini juga dan jangan ditunda, karena belum tentu sebesar yang anda takutkan dan belum tentu sesulit yang anda bayangkan.

No comments: