Sunday, January 23, 2011

Simbol Luv

1. Hati
Ini adalah simbol palinag umum yang melambangkan cinta. Beberapa kebudayaan kuno mempercayai bahwa jiwa manusia ada di dalam hati. Sementara itu, orang Yunani kuno percaya bahwa hati punya hubungan yang kuat dengan cinta karena Eros ( atau yang disebut juga Cupid ), sang dewa cinta, selalu membidikkan panah cintanya tepat ke hati. Katanya, orang yang hatinya terpanah oleh anak panah Cupid bakal langsung jatuh cinta. Karena hal ini jugalah, warna merah yang merupakan warna hati kita, dipercaya sebagai warna yang paling romantis.

2. Cupid
Anak kecil bertampang manis, bersayap dan selalu memegang busur dan anak panah ini, menurut cerita legenda, adalah anak Venus, dewi cinta bangsa Romawi. Sedangkan bangsa Yunani kuno menyebutnya Eros yang merupakan anak dari Dewi Aphrodite. Banyak mitos yang menyebutkan ( bahkan mempercayai ) bahwa tugas Cupid adalah untuk membuat siapa saja jatuh cinta bila tertusuk oleh anak panahnya.

3. Teddy Bear
Boneka berbentuk beruang ini memang menggemaskan. Kisahnya berawal dari pengalaman Presiden Amerika Serikat, Theodore Rosevelt pada saat berburu di sebuah hutan. Pada waktu itu, ajudan presiden mulai kebingungan karena setelah sekian lama menunggu, belum ada satupun binatang yang kelihatan yang bisa dijadikan target perburuan. Tiba-tiba mereka menemukan seekor anak beruang dan memutuskan mengikatnya di pohon. Tapi presiden nggak mau membunuh anak beruang itu dan malah melepaskannya. Cerita ini kemudian diterbitkan sebuah koran dan sebuah perusahaan membuat boneka berbentuk beruang dan menamakannya Teddy’s ( diambil dari nama panggilan presiden ) bear. Itulah sebabnya kenapa boneka menggemaskan ini sering dijadiin kado Valentine karena melambangkan kebaikan hati dan rasa sayang.

4. Burung Merpati
Berhubung zaman dulu belum ada jasa pos apalagi e-mail secanggih sekarang, orang Romawi kuno biasa menggunakan burung merpati untuk mengirim surat cinta kepada kekasihnya. Burung merpati adalah simbol perdamaian ( makanya sampai sekarang dipakai menjadi lambang PBB ) dan kelemahlembutan. Selain itu juga merupakan simbol kesetiaan karena burung dipercaya nggak bisa hidup tanpa pasangannya. Di Inggris, burung-burung bermigrasi di bulan Februari dan katanya mereka mencari pasangannya pada tanggal 14 Februari.

5. Cokelat
Disebut juga sebagai aphrodiasiac atau pembangkit mood. Banyak yang percaya bahwa memberi cokelat adalah sesuatu yang romantis. Rasa cokelat yang manis sering dianggap sebagai tanda cinta yang memang terasa manis dan indah. Selain itu, kacang almond yang biasanya terdapat di dalam cokelat, ternyata juga bisa melambangkan cinta. Menurut cerita legenda, cokelat itu berasal dari tanaman yang tumbuh di dekat makam St. Valentine.

6. Bulan
Kebayang kan, gimana rasanya kalau jalan berduaan sama doi diterangi cahaya bulan ? Duh….romantisnya. Menurut salah satu cerita legenda, katanya kita bisa ngelihat muka cowok yang bakal jadi pacar kita ketika memandangi sinar bulan di malam hari Valentine.

7. Sapu Tangan.
Zaman dulu, para pelaut sering membawa sapu tangan milik pacarnya yang digambari bentuk hati dan cupid atau ditulisi kata-kata cinta dan puisi. Di zaman Victoria, cewek yang mengikat sapu tangan di lehernya bisa berarti sebuah ungkapan ‘I Love You’. Tapi kalau sapu tangan itu dilambai-lambaikan di tangan kanan, artinya ‘I love another one’.

8. Pita
Benda ini juga merupakan simbol cinta. Di abad pertengahan, para ksatria akan bertempur ke medan peperangan dengan membawa pita atau selendang milik pacarnya untuk mengingatkan cintanya pa sang kekasih.

9. Bunga Mawar
Legenda Romawi menyebutkan bahwa kisah tentang bunga mawar ini berasal dari kejadian pada waktu Jupiter secara nggak sengaja memergoki Venus yang lagi mandi. Saking malunya, pipi Venus sampai bersemu merah dan mengubah warna bunga mawar yang semula putih menjadi berwarna kemerahan. Selain itu ada juga mitos lainnya yang mengatakan bahwa bunga mawar diciptakan oleh Chloris, dewa bunga yunani. Bentuknya yang cantik adalah pemberian Aphrodite, sang dwei cinta, sedangakan Dionysus, dewa anggur memberika aroma yang wangi untuk bunga dinamakan Queen of Flower ini. Bentuknya indah, warnanya yang memikat dengan wangi yang harum, mejadikan bunga ini sering dianggap sebagai tanda ungkapan cimta. Tapi bunga mawar punya banyak arti, misalnya :

Warna :
Merah : Cinta dan penghargaan
Kuning : Kegembiraan, persahabatan
Putih : Kepolosan, kesucian, dan kerahasiaan
Putih dan Merah : Keabadian
Pink : Keanggunan
Pink tua : Tanda terima kasih dan penghargaan
Orange : Antusiasme
Peach : Kesederhanaan, kerendahan hati
Jumlah :
1 tangkai : Kesederhanaan
2 tangkai : Ngajak lebih serius (misalnya tunangan atau menikah)
12 tangkai :Terima kasih
25 tangkai : Ucapan selamat
50 tangkai : Cinta nggak bersyarat

10. Cincin
Banyak kebudayaan yangb mempercayai cincin sebagai lambing cinta, salah satunya pada zaman Romawin. Bentuknya yang nggak bersudut melambangkan keabadian. Sedangkan menurut kepercayaan bangsa mesir, cincin yang dipakai jari manis atau jari tengah di tangan kiri kita, akan berhubungan dengan system syaraf kerena dekat dengan aliran darah ke jantung.

Saturday, January 22, 2011

Dong Shi Xiao Pin


Pada zaman Chun Qiu ada seorang wanita yang terkenal dengan kecantikannya, namanya Xin Shi. Xin Shi diakui sebagai salah satu dari empat wanita tercantik sepanjang perjalanan sejarah bangsa China. Karena itu, jika kita berjalan-jalan ke negeri China, ada eksesori dengan gambar empat wanita tercantik di China, salah satu di antaranya Xin Shi. Sayangnya Xin Shi yang cantik saat itu sakit-sakitan. Wajahnya pucat dan ia sering mengeluh sakit di bagian dadanya.

Akan tetapi, saat ia meringis kesakitan,orang yang melihatnya masih mengatakan bahwa dia tetaplah cantik. Tak mengherankan ada orang-orang saat itu mengatakan, “Meskipun sakit dan wajahnya pucat, Xin Shi masih tetap kelihatan cantik.”

Xin Shi mempunyai tetangga yang juga adalah seorang gadis, namanya Dong Shi. Ketika makin lama makin banyak orang yang memuji Xin Shi, Dong Shi merasa tidak suka dan iri hati. Karena itu kepada orang banyak ia berbicara, “Apa lebihnya Xin Shi, apalagi wajahnya yang sering pucat dan meringis menahan sakit. Sebenarnya kecantikanku tidak jauh beda dengan Xin Shi.” Tetapi setiap orang yang mendengar ucapannya selalu tertawa sinis sambil berlalu. Hal itu membuat Dong Shi semakin membenci Xin Shi. Ia selalu berpikir, “Aku harus bagaimana supaya orang memujiku dan tidak terus menerus memuji Xin Shi?”

Suatu hari penyakit Xin Shi kumat lagi, tetapi saat itu ia tidak bisa istirahat. Ia harus pergi ke sungai untuk mencuci kain tenun. Karena itu, satu tangannya memegang keranjang berisi kain tenun dan satu tangan lagi memegang dadanya yang sakit. Ia pun tidak bisa berjalan cepat menuju sungai. Di tengah perjalanan ia berpapasan dengan Dong Shi. Dong Shi melihat wajah Xin Shi pucat pasi dan meringis kesakitan. Awalnya Dong Shi sangat marah dan berkata lirih, “Orang ini yang dibilang ‘walaupun kesakitan tetapi tetap cantik’, tetapi pada pemandangan saya tidaklah demikian!” Lalu Dong Shi sungguh-sungguh melihat wajah Xin Shi yang sedang menahan sakit tersebut dan dalam hati ia berkata, “Wah, ternyata memang pendapat banyak orang benar bahwa walau menahan sakit, Xin Shi tetap terlihat cantik! Aku tidak boleh terus-menerus iri dan membencinya. Orang akan semakin tidak suka kepadaku. Sebenarnya aku harus bagaimana?”

Ia menyaksikan Xin Shi makin lama berjalan menjauhinya. Ia terus berpikir dan berpikir dan akhirnya mendapat ide, “Xin Shi dengan wajahnya yang tampak sakit terlihat cantik oleh orang-orang , pasti baik jika aku berjalan di belakangnya dan berpura-pura sakit juga seperti dia. Mungkin hanya dengan cara ini orang juga bisa melihat kecantikanku.” Lalu, ia tersenyum gembira dan berlari supaya tidak terlalu jauh dari Xin Shi. Ketika ia berjalan mengikuti Xin Shi, ada seorang nenek tua. Lalu Dong Shi segera berpura-pura sakit.

Waktu nenek itu memperhatikan orang yang berjalan di belakang Xin Shi, dan ternyata adalah Dong Shi, nenek tua itu ingin menolongnya. “Nona Dong Shi kamu sakit apa?” tanya nenek itu. Dong Shi pun balik bertanya kepada nenek tua itu, “Nenek, jika penampilanku seperti ini apakah aku tambah cantik seperti Xin Shi?”

Waktu nenek itu mendengar pertanyaan itu, ia jadi mengerti bahwa Dong Shi cuma berpura-pura sakit. Nenek tua itu pun tidak dapat menahan tawanya, dan ia tertawa lepas sekali. Setiap kali bertemu orang, Dong Shi selalu mendapat respon yang sama, orang pada tertawa. Dong Shi berpikir orang-orang mulai memuji dan menyukainya, tetapi lama-kelamaan ia paham bahwa orang-orang mengejeknya. Akibatnya, dengan marah ia bertanya kepada orang-orang banyak yang kebetulan berkumpul di suatu tempat, “Kenapa kalian menertawakanku? Bukankah kalian berpendapat wajah Xin Shi yang sakit juga terlihat cantik. Kenapa waktu wajahku tampaknya sakit kalian tidak menyebutku cantik?” Ketika mendengar ucapan Dong Shi mereka pun berhenti tertawa.

Di antara orang tersebut ada yang menyahutnya, “Gadis bodoh, Xin Shi pada dasarnya memang sangat cantik. Jadi, walaupun dia tampak pucat dan kesakitan ia tetap kelihatan cantik. Kamu bukanlah Xin Shi. Kalau kamu berpura-pura sakit seperti ini bukan tambah cantik, tetapi tambah jelek!”

Wajah Dong Shi merah padam saat mendengar perkataan orang itu. Dong Shi malu dan akhirnya mengetahui bahwa perkataan dan tanggapan orang yang ditemuinya itu benar. Akhirnya ia berlari dengan cepat pulang ke rumah. Mulai saat itu ia tidak lagi ingin meniru wajah Xin Shi yang tampak kesakitan karena ia sudah tahu dengan pasti Dong Shi bukanlah Xin Shi.

Sejak saat itu orang di negeri China selalu mengatakan orang yang suka meniru orang lain dengan sebutan Dong Shi Xiao Pin.

Nb: tiap orang punya kelebihan n kekurangan masing" tidak perlu iri. intropeksi diri dan jadi diri sendiri akan membuat hidup lebih baik