Tuesday, April 19, 2011

Kopi + Susu = Merusak Kesehatan?

(Erabaru.or. id) - Berkenaan dengan kopi banyak versinya, begitu juga
dengan susu, dalam artikel berikut ini redaksi telah menyusun sebuah
keselarasan kecil.

Soal pertama :
Kopi + Susu = Merusak kesehatan ?
Makanan yang sesuai dan ilmiah dapat menyehatkan. Sebaliknya, jika makan dan minum tidak tepat, maka akan merusak kesehatan. Karena itu, ahli ilmu gizi memberitahu pada konsumen, bahwa kopi + susu = merusak kesehatan.

Bila mengonsumsi susu dengan campuran kopi dalam jangka waktu yang panjang, justru akan merusak hati, sebab campuran demikian akan menyebabkan suatu emulsi yang kurang stabil dan sulit dicerna. Orang Perancis adalah bangsa yang mengonsumsi kopi dengan campuran susu yang terbesar di dunia, tapi, di antara mereka, orang yang mengidap radang hati atau hepatitis tidak lebih banyak dibanding negara lain, ternyata itu ada kuncinya: tuangkan kopi ke susu, jangan tuangkan susu ke dalam kopi, selain itu, sebaiknya pakai susu bebas lemak. Dengan demikian dapat mencegah susu membusuk dalam perut anda.

Soal kedua:
Berlebihan mengonsumsi minuman yang mengandung kafein mudah
mengidap batu ginjal ?
Jawaban ahli: benar! Minum berlebihan minuman yang mengandung kafein mudah mengidap batu ginjal.
Berlebihan mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, mudah mengidap batu ginjal. Survei menunjukkan, bahwa setelah mengkonsumsi minuman yang >mengandung kafein berlebihan, kandungan kalsium dalam air kecil mereka akan >meningkat drastis, sehingga mudah menyebabkan batu ginjal.
Dokter Linda Massy dari Universitas Washington menuturkan, kalsium adalah unsur utama batu. Jika kafein yang dikonsumsi semakin besar, maka resikonya akan semakin besar. Bersama dengan dokter Roger Lardon, dokter Massy telah melakukan percobaan terkait. Setelah dilakukan serangkaian percobaan terhadap 48 orang sukarelawan menunjukkan, jumlah kadar kalsium, natrium, magnesium dan asam sitrat mereka meningkat naik.
Dokter Linda Massy menjelaskan, sesungguhnya pembentukan asam sitrat dan magnesium dalam tubuh bisa membantu mencegah batu ginjal. Akan tetapi, setelah mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein, kadar-kadar itu dikeluarkan, sehingga resiko mengidap penyakit batu ginjal juga meningkat.

Soal ke-tiga :
Jeruk, juice, manisan, coklat dan obat tidak baik dikonsumsi
secara bersamaan dengan susu ?
Kurang lebih satu jam berturut-turut sebelum minum susu, tidak baik makan
jeruk. Sebab jika protein yang terkandung pada susu berbaur dengan asam
buah jeruk, akan terjadi pembekuan, sehingga akan mempengaruhi pencernaan dan penyerapan susu, di saat demikian juga tidak baik mengonsumsi buah-buahan asam.
Susu kaya dengan kandungan protein dan kalsium, sedangkan coklat mengandung asam oksalat, jika keduanya dikonsumsi bersamaan akan bersenyawa kalsium asam oksalat yang tidak melarut, sehingga akan sangat berdampak pada penyerapan kalsium. Bahkan akan muncul gejala rambut kusam, diare, pertumbuhan lambat atau gejala lainnya.
Ada yang suka minum obat dengan susu, padahal, susu jelas dapat
mempengaruhi penyerapan obat. Karena susu mudah membentuk selaput vegetasi di permukaan obat, akibatnya terjadi reaksi kimiawi antara obat dengan kalsium, magnesium dan mineral lainnya, kemudian membentuk zat non larutan air, dengan demikian akan mempengaruhi pengeluaran dan penyerapan efektifitas obat. Karena itu, satu jam sebelum minum obat sebaiknya tidak mengonsumsi susu.
Soal ke-empat :
yogurt dan susu, mana yang lebih bisa membuat anda gemuk ?
Bila menyinggung tentang kalori, maka kitab harus mengetahui komposisinya.
Meskipun setiap merek berbeda, tapi komposisinya sebagian besar mengandung susu, fruktosa, pewangi dll. Umumnya, produsen akan memberi tambahan pemanis atau fruktosa dalam minuman, sehingga dengan demikian menambah sejumlah besar kalori.
Susu berlemak rendah isi 240 cc kurang lebih mengandung 120 kilogram
kalori, bila ingin mengkonsumsi susu asam yang berkalori rendah, kita
rekomendasikan kepada anda sebaiknya memilih susu asam rendah kalori dan bebas lemak.
Kesimpulan ahli: secara umum, yogurt tetap sedikit lebih tinggi kalorinya
dibanding susu, kepada kaum wanita yang takut gemuk, tetap harus hati-hati dalam memilih merek maupun jenisnya, selain itu harus mengontrol
takarannya, jika tidak akan mengonsumsi setumpuk kalori tanpa disadari.

No comments: